Curhat Wanita Menjadi Muslimah

Mungkin judul ini yang baru ada dalam otak dan hati. Setelah mengetahui bahwasannya seorang muslimah menggunakan jilbab panjang menutupi seluruh tubuhya.
Ketika seorang muslimah berlaku anggun menggunakan hijabnya. Ketika seorang ibu harus menjadi ibu seutuhnya untuk anaknya.
Ketika harus mempelajari sejarah. Ketika islam telah masuk dan menyeluruh-tuhbuhi jiwa ini.
Yang pertama semua mungkin karena hijab, timbul bebepara alasan yang kuat dan masuk akal dalam diri.
Ketika membaca buku #YukBerhijab-Ust.Felix sebuah kalimat menantang saya, kira-kira seperti ini, “kantorku ngga terima orang hijab.
Itu tandanya kamu harus buat kantor sendiri. Lagian juga gaji dari bosmu ngga bisa buat beli surga.”
Maaka saat itu juga pola pikir saya berubah. Kalimat itu membuat saya berhenti memikirkan alasan untuk tidak berhijab.
Karena tak ada alasan lagi akhirnya saya  putuskan untuk berhijab. Walaupun saya harus keluar dari pekerjaan yang sangat-sangat saya cintai,
Juga cibiran dan bahkan mungkin ejekkan dari teman-teman dan tetangga sekitar yang pertama kali liat saya memakai hijab.
Setahun saya menggunakan hijab,  dan saya berusaha mempelajari tentang islam. Agama yang saya telantarkan selama 18 tahun hidup saya.
Semangat islam begitu bergelora ketika membaca kisah Muhammad Al Fatih 1453. Sejarah islam yang baru saya tau ceitanya.
Ternyata jauh lebih keren dan nyata buat saya.
mohon doa dan bantuannya untuk tetap istiqomah dalam berhijab.