Tentang sejarah aku tidak tau
lagi harus bagaimana. Membaca kisah-kisah masa lalu. Kisah perjuangan para
orang shalih mempertahankan agama mereka. Menyelamatkan hak-hak sekeliling
mereka. Mempertahankan tahan-tanah kaum muslimin dengan darah dengn jiwa dan
raga agar kemungkaran tak menguasainya. Pada hari itu 3 maret 1924, kerajaan
yang melindungi nyawa kaum muslim diseluruh dunia diruntuhkan. Kerajaan Turki
Utsmani yang menguasai benua eropa, asia dan afrika selama lebih dari 600
tahun. Mimpi buruk kaum muslim dimulai. Pembacaan Al-Qur’an dilarang. Adzan
harus menggunakan bahasa Turki. Pakaian-pakaian khas muslimah diganti dengan
pakaian wanita eropa yang pada masa itu sangat aib bagi wanita Turki memamerkan
auratnya. Pada sekolah-sekolah ditebar paham atheism dan sekuler. Mengenaskan.
Seperti Indonesia,bangsa Turki dipakasa
meninggalkan kebudayaannya. Saat khilafah diturunkan, Mustafa Kemal diangkat
menjadi presiden Republik Turki dan semua kebijakannya itu dilegalisasi atas
nama kemerdekaan. Kemerdekaan dari Turki Utsmani. Kemerdekaan dari melepaskan
diri dari aturan islam yang saat itu sngat kental dengan Turki. Bahkan mereka
melarang Al-qur’an. Mereka membakar kitab-kitab yang berbau islam. Kaum sekuler
menguasai bangsa Turki. Terbukti dari hukum syariah yang selama ini digunakan
di Turki diganti dengan hukum perdata eropa. Bahasa arab dilarang, bahkan
berton-ton buku dengan tulisan arab dibakar. Mereka ingin melepaskan Turki dari
islam. Mereka ingin mencabut akar islam sehabis habisnya. Mereka dijauhkan dari
Al-Qur’an.
Lalu bagaimana di negeriku.
Bagaiman dengan Indonesiaku, tanah air ku dan bangsaku. Kita semua sama-sama
tau bahwa sebelum merdeka Indonesia dijajah Jepang. Sampai akhirnya terjadi
perang Dunia dan Jepang kalah total oleh AS. Sebelum dijajah Jepang, Indonesia
dijajah Belanda 350 tahun. Dan kau tau, terjanganmelawan Belanda pada waktu itu
dipimpin oleh alim ulama yang mengobarkan jihad. Sebelum dijajah Belanda,
kerajaan-kerajaan islam berdiri megah. Mengatur kehidupan masyarakat dalam
berbagai suku dan agama. islam disebarka di nusantara dengan cara didakwahkan.
Bukan dengan perang. Kau bisa lihat, para penjajah dari eropa itu menjadikan
perang untuk menyebarkan paham sekuler mereka. Tapi aneh, dengan bangga kau
menyanjung bangsa barat sana. Padahal harusnya kau usir mereka semua dari
negeri kita.
Kini Turki menjadi Negara yang
paling kaya akan wisata sejarah. Bangunan-banguna disana menjadi saksi bisu
kisah izzah kaum muslim dalam menetapkan syariat Allah. lalu di Indonesia, ada
kota Jogyakarta yang dipimpin oleh seorang sultan. Ketahuilah, sultan adalah
sebutan raja pada raja Turki. Maka Jogya
disebut kesultana Jogya. Ada Cut Nyak Dien, pahlawan dari kesultanan Aceh yang
namanya masih harum karena perjuangannya melawan tentara belanda. Indonesia dengan
islam. Turki dengan islam. Seluruh dunia dengan islam. Aku ingin melihatnya.
Aku ingin merasakan kedamaianya. Walau nanti aku sudah berada dalam kuburku.
Aku ingin seberti Abu Ayyub Al-Anshari yang mendengarkan gemerincing pedang dan
derap kaki kuda pasukan penakluk konstantinopel, sekarang Istanbul, Turki.