Kamis, 03 September 2015

PERJUANGAN




Apa artinya perjuangan itu? Menurutku perjuangan adalah seberapa besar kita memantaskan diri  menjadi pemenang. Seorang pemenang pasti pernah kalah disaat-saat dia baru pertama kali mengikuti lomba. Bahkan seorang pemenang pernah kalah berkali-kali. Lalu dia memantaskan diri agar menang pada lomba-lomba berikutnya.

Coba lihat, siapa yang ngga kenal KENNY ANTONIO KAMIL. Dia dikenal karena sering menang lomba. Sampai-sampai ada anak yang udah pasrah karena satu kategori sama dia. Sebelum mengikuti perlombaan dia sudah diprediksi bakal menang.  Hebat bukan. Tapi kau harus tau, sebelum menang berkali-kali Kenny pernah kalah berkali-kali. Bahkan aku melihat kekalahannya didepan mataku. Pada lomba nasional tahun 2013 kusaksikan Kenny berlari sambil menangis lalu memeluk ayahnya.  Sebelum berkali-kali menang, Kenny mengikuti berbagai lomba menggambar untuk mengasah kemampuannya. Dia kalah berkali-kali sebelum menang berkali-kali. Dia latihan, dia menggambar, dia mewarnai dia mengikuti lomba. Dia memasang timer waktu, mencoba berbagai teknik pewarnaan crayon, mempelajari special efek dan menggabungkannya menjadi sebuah gambar agar mendapatkan hitungan sebagai pemenang. Lalu ditahun berikutnya, pada  lomba nasional 2014 dia berhasil menjadi THE CHAMPION lalu mewakili Indonesia di ajang Internasional.

Satu yang harus kau pelajari dari seorang pemenang yaitu terbiasa merasakan atmosfer lomba. Kenny memang dididik untik jadi pemenang. Saat lomba, dia sudah terbiasa dengan keadaan yang sangat ramai. Dia mewarnai dengan tenang seolah tak peduli banyak guru-guru yang memotret gambarnya dia. Kenny dididik untuk tenang pada situasi yang sangat ramai. Dipaksa untuk fokus pada situasi dimana anak-anak lain grogi. Kenny menyelesaikan apa yang harus dia selesaikan dengan hasil terbaik, dan dia yakin akan jadi juara. Sementara anak-anak lain pasrah dengan hasil karyanya. 

Terkadang kita melihat sesuatu dari hasilnya saja tanpa tau prosesnya.  Kau ingin seperti Kenny? Kau ingin jadi pemenang? Lakukan apa yang dia lakukan. Selesaikan apa yang dia selesaikan dengan lebih rapi. Maka kau bisa mengalahkannya. Karena cara mengalahkannya itu cuma satu, menjadi seperti dia. Melakukan hal yang dilakukan pemenang dengan lebih baik.


Itu pelajaran dari lomba ini. 

Saat Kau Beruntung DicintaiSeorang Penulis

Saat kau beruntung dicintai seorang penulis, berbahagialah karena hidupmu akan abadi.

Apa iya? Apa benar begitu? Iya. Bener. Seriusan. Saat ada penulis yang jatuh cinta ke kamu, dia pasti malu-malu kucing buat bilang ke kamu. Makanya dia nulis jutaan puisi tentang cinta buat kamu. Ya walopun nama kamu ngga di cantumin, tapi tetep didalam hatinya tertulis bahwa puisi itu ya buat kamu.

Kamu, jadi inspirasi disetiap puisi-puisinya

Kamu, jadi topik pembicaraan paling terhangat dalam tulisannya

Kamu, bisa bikin dia senyum-senyum sendiri sambil nulis

Kamu, hidupmu akan dikisahkan sedemikian menyenangkan

Kamu, menjadi bagian yang menyenangkan

Kamu, inspirasinya

Kamu, kata-kata disetiap syairnya

Kamu, adalah segala kebahagian yang dia rasa

Kamu, akan abadi bersama tulisannya

Kamu, kamu, kamu


Hey, hey hey,tapi berhati-hatilah jika kau membuat patah hati seorang penulis. Kau juga akan menjadi tulisan terhangat di hatinya. Kau bisa membuat pena dan kertas basah karena airmatanya. Kau tidak bisa lari dari kata-kata patah hati yang dia tuliskan. Jadi berhati-hatilah. Karena tulisannya akan jadi saksi bahwa hatinya pernah patah karena kamu. 

Rabu, 02 September 2015

Buat para wanita yang cari suami kaya

Ada sebuah cerita dari US saat seorang gadis bertanya pada forum netizen, “apakah yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?” Usia saya 25 tahun, saya sangat cantik dan berselera yang tinggi.
Saya berharap bisa , menikah dengan pria yang kaya denga penghasilah 500 ribu dolar per tahun (setara 5,5 Miliar) atau lebih.
Saya tidak matre tapi realistis. Di New York penghasilan sebesar itu hanya termasuk kelas menengah.
Adakah pria di forum ini yang berpenghasilan 500 ribu dolar per tahun dan ingin menikahi saya? Dimanakah saya bisa bertemu dengan pria kaya yang mau menikahi saya?”
Lalu pertanyaan tersebut dijawab dengan realistis oleh seorang ahli keuangan:
“dear gadis jelita, saya membaca email anda dengan antusias, saya yakin banyak gadis-gadis yang punya pertanyaan seperti anda. Ijinkan saya menganalisa situasi anda dari sudut pandang investor professional.
Penghasilan saya pertahun lebih dari 500 ribu dolar, tentu saya memenuhi criteria anda. Jadi saya harap setiap orang percaya bahwa jawaban saya cukup kredibel dan tidak membuang waktu.
Dari sudut pandang pebisnis, menikah dengan anda adalah keputusan yang buruk. Jawabannya sangat sederhana dan saya akan jelaskan sebagai berikut:
Sebenarnya apa yang ingin anda lakukan adalah pertukaran antara”kecantikan” dan “uang”. Si A akan menyediakan kecantikkan dan si B akan membayar untuk itu. Kelihatannya adil dan cukup wajar.
Tapi ada permasalahan fatal disini. Kecantikan anda akan sirna, tapi uang saya tidak akan hilang dengan alasan yang jelas. Penghasilan saya akan meningkat dari tahun ke tahun. Tapi, anda tidak akan bertambah cantik tiap tahunnya.
Karena itu dari sudut pandang ekonomi: saya adalah asset yang terapresiasi dan anda alah asset yang terdepresiasi. Depresiasi yang anda alami bukan depresiasi normal, tapi depresiasi eksponensial.
Jika hanya ini asset anda, nilai anda akan mencemaskan 10 tahun kemudian.
Dengan menggunakan istilah yang kami gunakan di Wall Street, setiap perdagangan memiliki sebuah posisi. Berpacaran dengan anda juga memiliki “posisi perdagangan”.
Jika nilai aset yang didagangkan menurun, maka kami akan menjualnya. Bukan ide bagus intuk mempertahankannya.
Begitu juga dengan pernikahan yang anda inginkan. Mungkin perkataan saya kejam, tapi untuk membuat keputusan bijak, asset yang menurun nilainya akan dijual atau disewakan.
Pria dengan penghasilan 500 ribu dolar tentu bukan pria bodoh. Kami akan berpacaran dengan anda tapi tidak akan menikahi anda.
saran saya, lupakan mencari petunjuk bagaimana cara menikahi pria kaya. Usahakan agar anda agar mapu berpenghasilan lebih dari 500 ribu dollar. Itu lebih berpeluang dari pada mencari pria kaya yang bodoh. Semoga jawaban ini dapat membantu.

What the hell? Para pria diluaran sana pikirannya kayak gitu? Wanita disamakan sebagai barang dagangan yang apabila nilainya menurun maka akan dijual atau disewakan, dan itu semua dilegalisasi dengan alasan mengambil keputusan yang bijak. Wanita disamakan sebagai asset yang dipandang dari sudut ekonomi bisa terdepresiasi secara eksponensial. Yang bila hanya punya kecantikan sebagai asset maka nilainya akan mencemaskan 10 tahun kemudian. Masya allah. padahal para pria itu lahir dari rahim seorang wanita. Tak pernah berpikirkah untuk membahagiakan ibu mereka. Mungkin feminisme muncul karena banyak kaum wanita diluaran sana yang diperlakukan seperti demikian. Feminisme muncul di dunia barat sana untuk menyetarakan pria dan wanita secara materi dan kekuatan. Padahal dalam hal keduanya wanita takkan pernah sanggup menyaingi pria dalam hal itu. Dan satu hal lagi, feminisme ngga pernah muncul ditanah arab. Karena kaum muslimah pada saat itu sudah dimuliakan dengan perintah berhijab. Dan barang siapa yang ingin menggaulinya harus menikahi. Dengan aturan yang jelas, dengan hukum yang jelas, dengan syarat sebagai suami, dan cara menjadi istri. Sayang sekali banyak yang tak paham dengan ini. Banyak yang terjebak dalam romantika pacaran diatas namakan cinta. Padahal jelas-jelas lelaki yang disebut sebagai orang yang paling mencintainya adalah orang yang paling berbahaya buat dia. Karena ngga semua wanita hamil sama suaminya, tapi sama pacarnya, alias hamil diluar nikah. Mereka berjudi dangan masa depan sebagai taruhannya.

Ini tulisanku. Aku ingin memberi tahu itulah cinta atas dasar kecantikan dan materi. Orang barat sana menjadikan materi sebagai standard kebahagiaan. Lalu kecantikan dijadikan alat pemuas seksual. Kita ini muslimah, jangan sampai menyesal, menyerahkan dirimu pada yang tidak berhak. Menyerahkan dirimu pada lelaki yang menolak taat pada Allah. mengapa harus memilih sesuatu yang harus disesali? Berpacaran itu jelas-jelas berbahaya. Berharap pada lelaki yang hanya berikan janji, sama saja berjudi dengan masa depanmu sebagai taruhannya. Ingatlah, bahwa jika kita meninggalkan sesuatu karena Allah, pasti Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Dia yang menciptakan kita, dan setelah mati kita akan kembali kepada-Nya. Kenapa masih galau soal jodoh? Kenapa memaksa pacaran? #UdahPutusinAja , karena lelaki yang baik tidak akan datang dengan cara yang Allah murka. Kalau memang cinta, halalkan. Atau tinggalkan.

Sungguh aku mencintai kalian karena Allah, ukhti J

Akhukum

haniyahsari

Selasa, 25 Agustus 2015

Turki dan Indonesia dengan Islam

Tentang sejarah aku tidak tau lagi harus bagaimana. Membaca kisah-kisah masa lalu. Kisah perjuangan para orang shalih mempertahankan agama mereka. Menyelamatkan hak-hak sekeliling mereka. Mempertahankan tahan-tanah kaum muslimin dengan darah dengn jiwa dan raga agar kemungkaran tak menguasainya. Pada hari itu 3 maret 1924, kerajaan yang melindungi nyawa kaum muslim diseluruh dunia diruntuhkan. Kerajaan Turki Utsmani yang menguasai benua eropa, asia dan afrika selama lebih dari 600 tahun. Mimpi buruk kaum muslim dimulai. Pembacaan Al-Qur’an dilarang. Adzan harus menggunakan bahasa Turki. Pakaian-pakaian khas muslimah diganti dengan pakaian wanita eropa yang pada masa itu sangat aib bagi wanita Turki memamerkan auratnya. Pada sekolah-sekolah ditebar paham atheism dan sekuler. Mengenaskan. Seperti  Indonesia,bangsa Turki dipakasa meninggalkan kebudayaannya. Saat khilafah diturunkan, Mustafa Kemal diangkat menjadi presiden Republik Turki dan semua kebijakannya itu dilegalisasi atas nama kemerdekaan. Kemerdekaan dari Turki Utsmani. Kemerdekaan dari melepaskan diri dari aturan islam yang saat itu sngat kental dengan Turki. Bahkan mereka melarang Al-qur’an. Mereka membakar kitab-kitab yang berbau islam. Kaum sekuler menguasai bangsa Turki. Terbukti dari hukum syariah yang selama ini digunakan di Turki diganti dengan hukum perdata eropa. Bahasa arab dilarang, bahkan berton-ton buku dengan tulisan arab dibakar. Mereka ingin melepaskan Turki dari islam. Mereka ingin mencabut akar islam sehabis habisnya. Mereka dijauhkan dari Al-Qur’an.

Lalu bagaimana di negeriku. Bagaiman dengan Indonesiaku, tanah air ku dan bangsaku. Kita semua sama-sama tau bahwa sebelum merdeka Indonesia dijajah Jepang. Sampai akhirnya terjadi perang Dunia dan Jepang kalah total oleh AS. Sebelum dijajah Jepang, Indonesia dijajah Belanda 350 tahun. Dan kau tau, terjanganmelawan Belanda pada waktu itu dipimpin oleh alim ulama yang mengobarkan jihad. Sebelum dijajah Belanda, kerajaan-kerajaan islam berdiri megah. Mengatur kehidupan masyarakat dalam berbagai suku dan agama. islam disebarka di nusantara dengan cara didakwahkan. Bukan dengan perang. Kau bisa lihat, para penjajah dari eropa itu menjadikan perang untuk menyebarkan paham sekuler mereka. Tapi aneh, dengan bangga kau menyanjung bangsa barat sana. Padahal harusnya kau usir mereka semua dari negeri kita.


Kini Turki menjadi Negara yang paling kaya akan wisata sejarah. Bangunan-banguna disana menjadi saksi bisu kisah izzah kaum muslim dalam menetapkan syariat Allah. lalu di Indonesia, ada kota Jogyakarta yang dipimpin oleh seorang sultan. Ketahuilah, sultan adalah sebutan raja pada  raja Turki. Maka Jogya disebut kesultana Jogya. Ada Cut Nyak Dien, pahlawan dari kesultanan Aceh yang namanya masih harum karena perjuangannya melawan tentara belanda. Indonesia dengan islam. Turki dengan islam. Seluruh dunia dengan islam. Aku ingin melihatnya. Aku ingin merasakan kedamaianya. Walau nanti aku sudah berada dalam kuburku. Aku ingin seberti Abu Ayyub Al-Anshari yang mendengarkan gemerincing pedang dan derap kaki kuda pasukan penakluk konstantinopel, sekarang Istanbul, Turki. 

Kartu Rencana Studi

Ada hal yang mengecewakan yang membuatku tak bisa tidur dan kukira ini harus dibahas. Mungkin kalian menganggap ini sepele tapi inilah yang membuat tikus-tikus pengerat uang menggerogoti kita, menggerogoti kekayaan Negara kita dan membuat miskin Negara kita.

Aku mahasiswa di salah satu sekolah tinggi swasta berbasis computer. Kalian tau Kartu Rencana Studi yang mengisinya hanya tinggal tanda tangan lalu pergi. Itu  sedang hangat menjadi perbincangan mahasiswa dari tingkat awal sampai tingkat atas dikampusku.

Jadi begini ceritanya, pengisian KRS( Kartu Rencana Studi) telah ditetapkan pengisian tanggalnya oleh pihak kampus. Ada beberapa mahasiswa yang terlambat mengisi KRS karena satu dan lain hal. Mereka mengisi KRS pada saat masuk semester baru dan tidak mendapat sanksi atau denda. Kampus kami adalah kampus yang memiliki toleransi sangat tinggi.  Tapi entah kenapa saat ini mahasiswa yang terlambat mengisi KRS dikenakan denda berupa uang sebesar Rp. 25000,- kalian pasti bisa membayangkan betapa ramainya persoalan ini dikalangan mahasiswa. Banyak dari mereka kurang setuju dan kurang paham mengapa harus didenda segala. Padahal hal seperti itu tidak menjadi masalah pada semester-semester sebelumnya.

Ada dua kemungkinan  jawaban, yang pertama mungkin pihak kampus ingin mendisiplinkan mahasiswa. Atau mungkin ini terjadi karena oknum-oknum tertentu  ingin  menambah besar kantong pribadinya. Ketahuilah, membayar sesuatu pada tempat yang seharusnya gratis, itu pungutan liar namanya.

Untuk jawaban pertama, kedisiplinan tidak harus ditegakkan dengan uang. Untuk jawaban yang kedua, kalau sampai terjadi berarti memang sudah sangat bobrok mental bangsa ini. Karena institusi pendidikan saja memprektekkan hal semacam ini. Dan tidak menutup kemungkinan disekolah sekolah dasar yang mendidik bibit baru negeri ini mempraktekkan hal yang sama. Sungguh disayangkan. Mental pemuda sakit, mental mereka cacat dengan ketakutan akan kelaparan, dan kemiskinan. Sehingga mereka melakukan segala tipu daya untuk mempertebal kantong mereka. Tikus-tikus kantor, begitulah judul lagu Iwan Fals. Kebodohan merajai mereka yang tidak mau berpikir. Kepasrahan, menjadi mental mereka dengan alasan tidak mau memperburuk suasana. Akhirnya dengan ringan mereka membayarnya. Dari jaman dulu bangsa ini sudah dijajah oleh bangsa asing. Sayangnya jaman sekarang lebih mengenaskan lagi, menjajah bangsanya sendiri.

Wahai teman-temanku, mungkin kalian anggap ini sepele. Semuanya akan beres dengan uang Rp.25000,- tadi. Tapi ketahuilah, tanah tanah nenek kalian, rumah-rumah dipedesaan, anak-anak miskin dan terlantar, korupsi, kolusi dan nepotisme terjadi karena hal semacam ini dipraktekan, secara terus-menerus, turun-temurun, sampai akhirnya menjadi tradisi. Wahai teman-temanku, anak-anak pembangun negeri ini. Dengan penuh jiwa, nyawa, kesadaran, pikiran dan seluruh kekuatan, kita harus menyatakan : “ meskipun kita mati, rasa cinta kita terhadap bangsa ini akan hidup. Ia akan hidup selamanya. Agar bangsaku kuat dan sehat, pahala akhirat sudah cukup bagiku. Hidup yang aku sumbangkan kepada bangsaku akan hidup, ia akan membuatku bahagia dikehidupan nanti”. Aku rasa kalian semua setuju bahwa kita harus menyiapkan generasi yang terbaik. Dan itu dimulai dari sekarang. Kita harus belajar menghadapi, bersikap sedikit kritis menanggapi masalah ini. Jika suatu Negara maju, itu adalah hasil jernih payah bangsanya. Kita harus turut berkontribusi dalam menyiapkan Indonesia yang lebih baik.

Ini bukan orasi. Jika saya punya seribu nyawa, saya siap mengorbankan semuanya demi membela satu kebenaran. Karena kebenaran adalah sumber kebahagiaan dan kesejahteraan. Sumber keadilan sejati serta kebaikan. Ini cara saya menyampaikan aspirasi sebagai mahasiswa. Sebagai rakyat yang hidup di Negara demokrasi. 

Seandainya pihak kampus memaksa kami membayar denda. Maka seharusnya pihak kampus juga membayar denda berkali-kali  pada kami, pada seluruh mahasiswanya. Karena jadwal masuk kami telah diundur seminggu. Dan itu merupakan keterlambatan yang sangat lambat. Terima kasih


Hidup mahasiswa!!!

Selasa, 18 Agustus 2015

[PUISI] The Power of Words

Kelak kau akan mengerti banwa membuat orang tak tersinggung karena lisanmu itu lebih baik daripada megutarakan isi hati

Cobalah sedikit saja mengerti bahwa didunia ini masih banyak orang-orang yang mudah putus asa saat kau beri cacianmu

Jangankan untuk menyemangati orang lain, menyemangati diri sendiripun  rasanya mustahil

Bisakah sedikit saja kau pilah-pilih kata-katamu karena banyak orang diluaran sana yang terluka karena lidahmu itu

Jika memang kau punya kuasa merendahkan orang selainmu, lakukan. Tapi sungguh itu adalah selemah-lemahnya jiwa, sampai suatu saat kau rasakan betapa sakitnya diinjak oleh cacian

Bisakah kau memahami sedikit saja, kata-kata yang kau beri itu dapat mengubah seseorang, bahkan sejarah dunia

Untuk aku, kamu, kalian.
Bukankah yang manis itu lebih enak didengar?
Bukankah kata-kata positif itu bisa menggelorakan semangat didada?

Untuk aku, kamu, kalian.
Jika memang pekerjaan kita adalah mengomentari apa yang dikerjakan orang lain, jangan terlalu licin berbicara, karena suatu saat kaulah yang terpeleset oleh kata-katamu

Hari ini aku menegrti bahwa menahan odiri untuk membuat orang tidak tersinggung  lebih baik dari mengutarakan isi hati
Saya minta maaf, saya menyesal

Akhukum

Haniyahsari 

Sabtu, 15 Agustus 2015

RINDU


Hari ini aku selesai membacanya 544 halaman tentang lima kisah. Tentang rindu kepada suatu tempat yang istimewa dihati setiap muslim. Tentang melepaskan seseorang yang memang harus dilepaskan agar hati tak semakin tersiksa. Tentang masa lalu yang memalukan. Serta tentang memaafkan.

Kebebasan harus dibayar dengan nyawa, walaupun kau tak mau lagi kehilangan orang-orang yang kau sayang. Melawan kemungkaran dengan tiga hal. Dengan tanganmu, tebaskan pedang dengan penuh gagah berani. Dengan lisanmu, sampaikan dengan perkasa. Atau dengan benci didalam hati, tapi sungguh itu selemah-lemahnya iman. Saat kita terdesak. Saat kebebasan kita dirampas kita tidak bisa melawannya dengan benci dalam hati melainkan dengan menebaskan pedang. Dengan sedikit memaksa. Mungkin itulah alasan para pendahulu kita menyerbu pos-pos kompeni, mencuri persenjataan dan menyerang. Mungkin itu alasan Bandung menjadi lautan api. Mungkin itu alasan arek-arek Suroboyo rutin menyerang pasukan Belanda dengan Gerilya. Dan mungkin itu juga yang menjadi alasan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Karena KEMERDEKAAN ADALAH HAK SEGALA BANGSA!!!

Lalu tentang melepaskan. Mungkin dalam kebanyakan kasus cinta sejati itu adalah melepaskan. Semakin sejati perasaan itu, maka semakin tulus kau melepaskannya. Persis seperti anak kecil yang menghanyutkan botol tertutup dilautan, dilepas dengan rasa suka cita. Aku tahu, kau akan protes, bagaimana mungkin? Kita bilang itu cinta sejati, tapi kita justru melepaskannya. Tapi inilah rumus terbaik yang tidak pernah dipahami para pecinta. Mereka tidak mau mencoba memahami penjelasannya, tidak bersedia. Lepaskanlah, maka besok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu.

Berhentilah mambenci. Karena kau sedang membenci diri sendiri. Berikanlah maaf karena kau berhak atas kedamaian hatimu. Tutup lembaran lama yang penuh dengan coretan keliru. Semoga kau memilki lampu kecil dihatimu.

Cara terbaik menghadapi masa lalu adalah dihadapi. Berdiri gagah. Mulailah dengan damai menerima masa lalumu. Buat apa dilawan? Dilupakan? Itu sudah menjdi bagian hidup kita. Peluk semua kisah itu. Berikan dia tempat terbaik dihidupmu. Dengan kau menerimanya, perlahan-lahan dia akan memudar sendiri. Disiram oleh waktu, dipoles oleh kenangan yang baru yang lebih bahagia. Apakah mudah melakukannya? Itu sulit. Tapi bukan berarti mustahil.


Terima kasih. Tulisan ini mungkin hanya sebagian catatan untuk diriku. Bahwa setiap yang ada dalam diri itu berharga. Kemampuan membuat murid-muridku juara, mengalahkan murid guru-guru menggambar yang hebat di Indonesia bahkan didunia, itu sulit. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Tentang orang-orang yang membenciku, seandainya aku memang seburuk sangkaan kalian, semoga tuhan memaafkanku. Tapi jika seandainya aku tidak, semoga tuhan memaafkan kalian. Untuk cinta yang membuatku patah hati. Separuh hati juga seolah pergi saat kau juga pergi. Tapi aku tak mau merusak diriku karena aku masih punya separuh hati lagi, satu-satunya yang kumiliki dan paling berharga. 

Selasa, 28 Juli 2015

Kilas Semester 4


Dear semester 4, kau diawali dengan beberapa hal mengejutkan. Salah satu diantaranya adalah aku dan bebarapa temanku ‘diasingkan’ ke lain kelas. Kau tau wahai semester 4, siapapun yang berhasil melewatimu mitosnya akan terus kuat melanjutkan kuliah sampai semester akhir. Lalu aku, kurasa aku berhasil. Maksudku sedikit berhasil. Karena kau pasti tau sedikit banyak mahasiswa tidak yakin dengan kemampuannya sendiri. Lalu ada hal lain yang mengawalimu wahai semester 4. Beberapa mahasiswa gugur saat melewatimu. Apa ditempat lain juga terjadi seperti itu. Sayang sekali, karena kau pasti tau bahwa rindu keadaan dengan teman-teman yang lengkap buatku itu susah diungkapkan. Bahkan entah bagaimana mengungkapkannya. Sebaiknya kau berdoa wahai semester 4, agar teman-temanku tetep bisa bertarung buat semester-semester setelahmu. Lalu, kau juga sebaiknya berharap kalau teman-temanku yang gugur bisa melewatimu lain waktu.

Wahai semester 4, mungkin kau adalah salah satu semester sulit. Bukan pelajarannya. Tapi pilihannya. Aku pikir bahwa jurusanku adalah jurusan yang tidak benar-benar kuinginkan.  Aku punya pilihan, menyerah atau berjuang. Kau pasti tau wahai semester 4, menyerah adalah pilihan pertama yang muncul. Dia menampakkan dirinya. Lalu menawarkan hal-hal indah dimasa ini yang belum tentu menjadi penyelamat dimasa nanti. Menyerah, bahkan seorang presiden pun memikirkannya. Menyerah, selalu eksis menjadi pilihan pertama bagi orang-orang yang putus harapan. Menyerah, menjadi pilihan saat orang lain tak mengerti kesusahan kita dan tak mau membantu kita. kau pasti mengerti wahai semester 4, anak muda seperti kami memang sering galau masalah perasaan dan keputusan. Tapi Tuhan maha baik, dia menyertai anak muda yang sedang mengupayakan kesuksesan untuk dirinya. Tuhan menggenggan setiap doa anak muda yang berusaha mengukir senyum bahagia pada garis keriput diwajah orang tua mereka.  Yang penting anak muda itu yakin bahwa berusaha  adalah satu-satunya  jalan untuk menang. Untuk melukis hidup yang lebih baik. Lalu hasil akhirnya Tuhan yang menentukan.  Maka aku pilih berjuang. Gelar Sarjana Komputer akan takluk dibawah kakiku dengan izin dari Tuhan. Lihat saja.

Hari ini aku sampai pada akhirmu wahai semester 4.  Merajinkan diri ditengah kemalasan, itu saja yang kulakukan. Itulah yang selalu ku ingat. Akulah orang paling malas didunia, maku aku akan berusaha merajinkan diri. Kau pikir orang-orang rajin itu apa, mereka adalah pemalas yang merajinkan diri.  Bersantai dalam segala kesibukan. Kau pikir orang sukses itu apa. Mereka ha nya bersantai dalam melakukan pekerjaannya. Bersantai dalam usaha menyelesaikan tugas dan pekerjaan.  Aku muda aku bisa.

Wahai semester 4, titip rindu buat teman-temanku yang sekarang  sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Bilang ke mereka, kalo didunia ini kita ngga punya apapun kecuali semangat.  Cuma itu satu kata sederhananya, semangat. I really miss every moments wih them <3

“mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja
Menjadi kepompong dan menyendiri
Berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam
Bertafakur bersama iman yang menerangi hati
Hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari
Melantun kebaikan diantara bunga-bunga, menebar keindahan pada dunia
Lalu dengan rindu kita kembali kedalam dekapan ukhuwah
Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi
Dengan persaudaraan suci; sebening prasangka, selembut nurani, sehangat semangat, dan sekokoh janji.”  –kutipan syair Ust. Salim A. Fillah_Dalam Dekapan Ukhuwah

Akhukum

Haniyah Sari

Minggu, 14 Juni 2015

WHY HIJAB???

Kalo ada yang nanya “kenapa sih harus berhijjab?”
“Kenapa harus pake hijab?”
“Kenapa agama itu cuma diliat dari hijab, hijab dan hijab?”

Itulah pertanyaan yang  aku tanyakan pada diriku semasa SMA, kehidupanku jauh dari islam. Semasa sekolah aku menyibukkan diriku dengan hal-hal yang bisa dibilang kurang bermanfaat. Padahal ada satu ekskul yang aku ikuti, yang kegiatannya di masjid, yang tiap ngumpul ngaji, ya rohis. Ternyata rohis tak mampu membawaku untuk menyadarkan betapa pentingnya hijab. Dan aku mengabaikan pertanyaan seputar tentang hijab. Bahkan aku meupakannya. Aku melupakan pertanyaan “kenapa aku harus berhijab?







Kali ini aku akan mencoba melihatnya dari keyakinan. Keyakinan kita pada Allah. ngomongin soal keyakinan, ada kaitannya dengan tiga pertanyaan berikut ini.



Ini adalah pertanyaan tentang tujuan hidup.  Kita kan manusia. Nah, dari mana asal kita? Apa tujuan hidup manusia? Akan kemana setelah hidup? Kalau kita sudah bisa dengan pasti menjawabnya maka tujuan kita pastilah Allah. Kita berasal dari Allah. Tujuan hidup kita adalah beribadah pada Allah. dan setelah hidup, kita akan kembali kepada Allah. Lalu bagaimana kita bisa tau bahwa kita berasal dari Allah? kau bisa liat kita berasal dari perut ibu kita. Dari sebuah organ bernama rahim berisi ovum dan dibuahi oleh sperma.  Faktanya kita semua sama-sama tau bahwa dalam sejarah perspermaan tidak pernah ada sperma yang berasal dari tubuh laki masuk ke tubuh perempuan lalu kembali lagi kedalam tubuh laki-laki. Di dalam tubuh perempuan terdapat racun asam yang bisa membunuh sperma tidak kurang dari dua detik. Lau apa yang terjadi.? Sperma tetap bisa masuk ke dalam tubuh wanita karena dia sudah membawa penawar racunnya. Pertanyaannya, tau dari mana sperma, bahwa didalam tubuh perempuan ada racun yang mematikan? Padahal dia tidak pernah kesana sebelumnya. Siapa yang ngasih tau sperma kalau dia harus bawa penawar racun? Kurasa tidak ada. Sperma memang didesain sedemikian rupa. Karena satu-satunya tujuan sperma adalah masuk kedalam tubuh wanita dan menghasilkan individu baru. Sampai sekarang manusia tak pernah bisa menjawab pertanyaan itu semua. Semuanya sudah jelas, pasti ada yang mengendalikannya. Dialah Allah.  kita semua tentu percaya karena kita muslim.

Lalu apa tujuan hidup kita? Ya beribadah  kepadaNya. Tau dari mana? Saya kasih tau, di Al-qur’an sudah dijelaskan , “ tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku” Q.S Adz-Dzariyaat [51]:56.

Lalu kenapa harus percaya sama Al-Qur’an? Karena tidak ada keraguan pada Al-Qur’an, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa “.                 ( al-Baqarah [2]: 3)

Lalu Al-Qur’an menantang mereka yang masih dalam keraguan. Dan tidak ada satupun manusia yang mampu menulis kitab  yang semacam dengan Al-Qur’an.
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang (Al Quran) yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal (Al Quran) itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,jika kamu orang-orang yang benar “
(QS al-Baqarah [2] : 23)

Jadi, sudah jelas semuanya. Kita berasal dari Allah dan tujuan kita adalah untuk beribadah kepadanya. Sama seperti sholat, hijab juga wajib. Karena itu adalah perintah Allah, dan kita sebagai manusia harus menaatinya. Karena itu adalah bentuk daripada ibadah. Karena setelah mati kita akan kembali pada Allah, “sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah, dan kepada Allah jualah  kami kembai” (QS Al-Baqarah [2]:156).

Itulah yang tidak aku dapatkan semasa sekolah. Tidak ada penjelasan mengapa aku harus berhijab, kenapa aku harus muslim, kenapa agamaku harus islam. Dan aku mendapatkannya setelah aku baca dan cari tau lebih banyak tentang islam. Terima kasih untuk bukunya, Ustadz Felix Siauw.  Bahasan ini yang dibahas dalam salah satu buku beliau ‘BEYOND THE INSPIRATION’. Bagi yang mau pinjem silahkan sama saya. Tapi kalo mau beli di alfatih studio.

Untuk muslimah yang belum berhijab, semoga bisa disegerakan. Untuk yang sudah, lengkapi agar syar’i dan semoga istoqomah. Hijab adalah perintah. Kebenaran yang datang untuk memuliakan wanita. Maka terima dan laksanakan. Jangan mengabaikan. Karena  kesombongan adalah mengabaikan kebenaran dan merendahkan orang lain. Ngga mau kan jadi orang yang sombong, apalagi sombong terhadap aturan Allah. Naudzubillah...

Keep istiqomah, keep syar’i.

Akhukum

Haniyah Sari



Sabtu, 06 Juni 2015

FILOSOFI APEL




Kau pernah dengar tentang apel. Iya buah apel. Kalau kau punya imajinasi cukup besar kau akan dapati bentuknya seperti lambang cinta. Love. Kata orang,  jika seorang laki-laki atau wanita memberi sebuah apel kepadamu, maka jauh didalam hati sebenarnya dia telah memberikan hatinya padamu. Lalu apakah cukup hanya dengan sebuah apel? Kurasa tidak. Kau harus memberinya berkarung-karung apel agar bisa dijual. Mungkin lebih baik jika kau beri dia perkebunan apel beserta tukang kebunnya, pegawainya, serta sebuah rumah untuk kau tinggali bersamanya. Hahaha. Iya apa iya? Sudahlah. cinta lebih dari sekedar apel.

           Ada  hal lain tentang apel yang mungkin kau belum tau. Selain berfilosofi tentang cinta, apel mempunyai makna lain yakni buah pengetahuan.  Kalian pasti mengenal Steve Jobs (kalau ngga kelaut  aja). Buah apel dijadikannya sebagai logo yang teknologinya sangat terkenal di abad ini. Apple.

Pada  terminologi Kristen kau akan dapati bahwa buah apel adalah buah yang dimakan Adam dan Hawa. Konon,  mereka dilarang oleh tuhan untuk jangan memakan buah ini. Tapi sayang setan menghasutnya, setan berkata bahwa jika mereka memakan buah ini mereka akan mendapatkan pengetahuan seperti Tuhan. Lalu mereka tergoda dan memakan buah itu. Setelah mereka memakan buah itu mereka mendapati bahwa mereka berdua sedang telanjang. Lalu dengan sigap mereka mencari dedaunan lebar  untuk menutupi tubuh mereka. Lalu Tuhan murka, dan mereka diturunkan ke bumi. Inilah cerita yang dijadikan guyonan oleh Steve Jobs. Dia menganggap bahwa dengan pengetahuan  manusia bisa menyamai Tuhan. Dia menganggap bahwa setelah makan buah ini manusia mendapat penetahuan. Jadilah buah apel yang digigt sebagai logo APPLE.

Sudahlah, kurasa cinta dan pengetahuan lebih dari sekedar buah apel. Cinta adalah hal yang meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu.  Bahkan dalam mimpimu berisi tentang cinta. Tentang orang yang kau cintai. Cinta itu butuh pengetahuan, karena bersama orang yang kita cinta itu memerlukan ilmu. Cinta itu tanggung jawab. Kau bertanggung jawab atas senyuman dan tangisan orang yang kau cintai. Dan yang paling penting cinta itu ketaatan. Maka untuk yang muslim, aturannya sudah jelas. Pantaskan diri dulu, belajar Islam dulu, biar kamu tau seperti apa itu sakinah. Dan kamu tau satu hal yang pasti? Orang yang menyayangimu, ngga akan ngajak kamu maksiat pacaran tapi ngajak ke pelaminan. Tapi sayangnya wanita memang kaum yang berpikir dengan setengah akal dan setengah agama. Jadi bagi yang lelaki, tolong jangan memperparah kami. Yang wanita, jangan mau dimainin, dimodusin, jangan mau dipacari. Kecuali kamu memang demen dijadiin piala bergilir.  Realistislah. Yasudah gitu aja. Akumah apa atuh, dengerin Allah aja, jangan dengerin haniyahsari. Kalo mau memang bener sayang Allah, buktikan dengan ketaatan. Oiyah, kalo kamu udah cinta Allah dan Allah cinta kamu. Allah pilih hambanya yang terbaik mencintaimu karena-Nya. Asik apa asik banget? :D

Akhukum

Haniyah Sari


Selasa, 19 Mei 2015

What Should I Write Today?


 


          Setidaknya kalimat itulah yang menjadi pikiranku disetiap pagi. Memikirkan apa yang harus aku tulis dan bagaimana aku menulis. Menulis buatku adalah hal yang paling pas untuk mengekspresikan diri. Aku mengerti apa isi pikiranku setelah aku membacanya. Sempat dulu terpikir bahwa orang yang suka menulis  itu sama halnya dengan orang yang menggambar, sama-sama suka ngebuangin kertas. Tapi sekarang kutemukan itu semua jauh berbeda. Menulis dan menggambar menjadi kaitan erat dalam diriku sekarang. Lewat gambar aku berekspesi tentang perasaan yang sulit dijelaskan lewat kata.  Tapi sekarang ekspresiku lebih banyak tertuang lewat kata. Tentang kejadian demi kejadian yang aku tulis selama ini. Tenteng cinta yang pergi. Tenteng persahabatan yang entah akan jadi apa. Tentang pertemuan yang pasti berakhir pisah. Tentang tangisan. Tentang tawa. Tentang semuanya yang aku rasa. Kini kupercayakan semua rasaku lewat kertas dan keyboard. Karena mereka menerima apa saja keadaanku menerima apa saja yang kutulis. 

        Sekarang bagaimana denganmu? Apa yang kau lakukan untuk menunjukkan atau sekedar melampiaskan ekspresi? Kalau aku memilih menulis. Karena dengan menulis, aku akan membaca tulisanku dan menyadari bahwa kehidupanku pernah se-rempong ini. Keadaan yang  tak pernah kubayangkan, membuka masa lalu untuk kujadian pelajaran  disetiap langkah. Aku tau ada ribuan penulis di dunia. Karya mereka jutaan kali lebih bagus dari pada aku. Tulisan mereka lebih menarik,  lebih menggigit, mengalun ritme yang menimbulkan gejolak hati. Aku tau, dan aku tak peduli. Karena seorang penulis hebat pernah bilang,  kalo kita mau nulis. Ya nulis aja. Ngga perlu takut, takut nggak keren, takut nggak komersil, yang perlu kau lakukan hanya tetap menulis dan menulis. Keluerka apa yang aku piker menjadi tulisan. Adar semua idemu tak hanya bersemaayam dikepala. Agar kau dikenang dengan tulisanmu. “jika kau bukan anak raja atau anak ulama besar . maka menulislah!” , begitu kata Imam Al Ghazali. So, keep calm and write.

haniyahsari 20 mei 2015, yang tulisannya masih belepotan :D

follow me on twitter @haniyahsari



Senin, 18 Mei 2015

Entah Kita Jodoh atau Bukan



Entah Kita Jodoh atau Bukan

Untuk mu yang entah dimana
Entah kita jodoh atau bukan
Entah kita akan bersanding di pelaminan atau tidak
Yang jelas aku hanya ingin kau tau bahwa aku menyukainya,
Aku menyukainya saat kau panggil aku dengan sebutan cinta dan sayang
Aku menyukainya saat kau minta aku jadi pengisi hatimu
Mungkin kau juga melakukannya pada wanita lain
Tapi aku tak peduli
Karena yang kau lakukan telah membuatku menemukan diriku yang lebih baik
Aku merasa dicintai dan mencintai

Apa kau tau rasanya merindukan tapi tak dapat berbuat apapun.  Kau hanya bisa menunggu keajaiban yang dapat mengantarkanmu melepas semua kerinduan itu.  Rinduku adalah sebuah cinta yang paling rahasia. Mungkin hanya Aku dan Tuhan yang tau.  Kau tak mengerti dan aku tak bisa jelaskan kenapa aku merindukanmu. Kadang cinta membuatku hilang arah. Aku terus-terusan menantikanmu sementara aku lupa bahwa kau akan datang setelah kita sama sama pantas. Aku lupa bahwa aku harus memantaskan diri agar aku bisa menjadi sebaik-baik wanita yang kau temukan.

Kisah cinta ini takkan pernah terwujud dalam waktu dekat. Kalaupun bisa itu karena langkah kemaksiatan yang membuat kita dibenci oleh Tuhan. Dia telah mengabulkan doaku. Aku berdoa agar dia menjagaku dari cinta yang belum semestinya. Dari rasa yang belum saatnya. Maka saat ini penantianku akan panjang. Kesabaran akan menemaniku mendiamkan rasa. Berhari-hari kulalui tanpa  matamu yang selalu tersenyum padaku. Kau pasti paham kenapa aku tak melakukannya. Kau pasti tau kenapa aku tak bilang ‘iya’ saat kau minta aku jadi pengisi hatimu. Karena sebelum itu semua terjadi  kau harus mengisinya dengan keyakinan kepada Tuhan . sebelum aku jadi pengisi hatimu, aku harus memantaskan diri agar jika kutemui kesalahanmu aku bisa memaklumi, kelak akulah yang berbuat salah. Berat sekali rasanya. Setelah kudapatkan cinta aku harus melepasnya. Karena aku telah memilih. Aku memilih islam yang mengatur hidupku. Aku menaati Allah agar kelak cintaku berlabuh kepadaNya dan hanya karena Dia.  Aku memilih kehilanganmu dari pada kehilangan cinta dari Allahku.  Karena Allah adalah sumber cinta yang paling besar diantara Aku dan Kamu. Jika memang kelak takdirnya tertulis untuk kita. Allah akan memberi arahnya. Aku akan berjalan menuju kearahmu dan kaupun begitu.

Haniyah Sari, 19 Mei 2015


Minggu, 03 Mei 2015

PENGANGGURAN YANG MAPAN

 


       Aku selalu iri sama pelukis yang dengan gampang menjual karya dan mendapatkan uang karenanya. Betapa sangat mudah keahlian meraka menghasilkan uang. Mereka dipercaya karena karya mereka sudah melalang buana ke berbagai penjuru tempat di tanah air, bahkan mungkin dunia. Akupun iri kepada semua orang yang bekerja sesuai dengan passion mereka. Belajar, bekerja, dan berkembang bersama hal-hal yang mereka cintai. Seni memberi mereka hidup dan hidup memberi mereka seni. Merekalah yang mempunyai pekerjaan paling enak didunia. Bagaimana tidak, mereka bekerja dengan mengerjakan hal-hal yang mereka cintai. Bukankah itu yang disebut pengangguran yang mapan? Saat pekerjaan menjadi hobi dan hobi menjadi pekerjaan. Itulah yang kusebut pengangguran yang mapan.

   Banyak orang yang kehilangan fokus dalam hidupnya. Mereka bekerja dengang mempertimbangkan berapa besar gaji yang mereka terima. Jika tidak sesuai maka mereka memutuskan untuk mencari pekerjaan lain. Oleh karenanya mereka sulit menemukan kecintaan terhadap apa yang mereka kerjakan. Karena keahlian timbul dari sesuatu yang kita fokuskan setiap saat. Fokus adalah kesetiaan mencintai apa yang kita kerjakan. Fokus membangun keahlian yang ada. Mencari apa yang masih kurang dan harus diperbaiki dalam pekerjaan kita. Agar kita menjadi satu-satunya orang yang bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan baik.

        Sedikit share nasihat dari Om Mario Teguh, fokus adalah pembangun keahlian. Orang yang berpindah-pindah pekerjaan, tidak bisa menjadi ahli dalam bidang apapun kecuali ahli masa percobaan. Orang yang tidah berfokus mempelajari dan melakukan sesuatu yang dicintainya, akan menjadi lemah didalam bidang yang seharusnya mudah baginya untuk menjadi ahli. Banyak sekali orang yang hidup dan pekerjaannya salah focus, sehingga kehidupannya lemah dan sangat rentan terhadap perubahan ekonomi dilingkungannya. Lebih baik melakukan satu hal sederhana dengan fokus kuat,  dari pada merasa keren melakukan banyak hal dengan setengah-setengah.

          Semoga aku anak muda yang masih belajar jadi mahasiswa dan masih belajar jadi guru ini, bisa melakukan satu hal kecil dengan fokus yang kuat. Mencintai apa yang aku fokuskan. Sehingga aku dapat menjadi ahli dibidangnya dalam usia muda. Karena pernah tercatat dalam sejarah. Masa lalu yang nyata, seorang pemuda berumur 21 tahun menaklukan ibukota Romawi sebelah Timur, Negara superpower, Kota Konstantinopel. Ya, kita semua tau Sultan Mehmed II Al-fatih. Semua orang pada saat itu meragukan kemampuan dan keinginan kuat anak muda ini. Tapi namanya juga anak muda, jangan pernah remehkan semangatnya. Dia akan berjuang sampai pedang memutus nadinya hanya mewujudkan tujuan hidupnya. Menaklukan konstantinopel. Semoga akupun bisa seperti itu. Menaklukan impian dan keahlian, seperti halnya dengan menakukan konstantinopel. aamiin

Haniyahsari- 4 mei 2015

Sabtu, 18 April 2015

Ekspresi

 

Semua orang punya cara masing-masing dalam mengekspresikan diri. jika bahagia mereka tertawa, dan jika sedih mereka menangis. Kadang ada yang senyum-senyum sendiri. Kadang ada juga yang melamun. Sedangkan aku, mencoba mengekspresikan perasaanku lewat tulisan-tulisan yang kubuat. tapi tak semuanya mewakili penuh perasaanku. Karena ngga semua ekspresi harus dipublikasi. Aku hanya menulis hari ini karena suatu hari tulisanku akan ku baca ulang. dan menyadari bahwa hidupku penah se-ribet ini. Mengingat kalian semua yang telah membersamaiku selama ini. Aku bahkan menulis dengan mengingat wajah kalian, Teman-teman yang tertawa dan menagis bersamaku. yang kadang kita tak menyadari bahwa setelah pertemuan, Air mata perpisahan lebih mengerikan untuk dibayangkan. Kisah demi kisah yang aku tulis dan kulukis. mungkin kalian sadari. Namun jika aku sudah tak ada lagi tulisan ini masih ada, dan mungkin kalian yang akan berganti mengingatku.

Aku ingin bersama tulisanku bisa berbagi. Aku ingin tulisanku mengingatkanku pada kalian. Aku hanya ingin berbagi sepenggal kisah atas diriku dan pengamatan masalah disekitarku yang aku temui. Mengolahnya menjadi sudut pandangku. Perlahan menyadari bahwa tak ada hidup manusia yang sempurna, bahkan untuk ukuran seorang putri raja. Merasakan setiap helai kebohongan dan penghianatan. mencoba mengartikan tawa dan tangis pada setiap wajah. Memikirkan masalah tanpa memikirkan solusinya. Melebih-lebihkan perasaan yang harusnya biasa saja. Kadang aku menulis menggunakan perasaan, kadang juga logika. tapi entah apa yang kugunakan saat menulis hal ini. persaan dan logika seolah tak bersatu hingga kudapati tulisan ini sangatlah abstrak untuk ukuran sebuah ekspresi. Tapi biarlah setidaknya aku telah mencoba mentransfer perasaanku lewat kata-kata. walau aku bukan pujangga atau penulis terkenal. Aku juga bolehkan menulis, Siapa tau nasib orang. mungkin aku akan jadi seperti para penulis itu dimasa depan. Entah berapa lama lagi. Semoga saja umurku cukup melewatinya.agar pengalaman itu bisa ku bagi dengan dunia.

inila aku.
beginilah caraku.
mungkin sedikit berbeda dengan dia dan kamu.
aku suka memintai kata,
merajut benang bengang aksara tanpa arti menjadi gulungan kain kisah tanpa makna.
kemudian menjahitnya menjadi pakaian siap guna untuk tutupi luka masa lalunya.

itu adalah sepenggal puisi dari kinanti setiawan.

Sabtu, 11 April 2015

Sarapan Pagi



"If you wait for inspiration to write, you're not a writer, you're a waiter"-unknown

Setidaknya itulah sarapan gue pagi ini. kalimat yang nge-jleb banget. Bikin sadar kalo harus nulis, harus nulis dan harus nulis. Biar tau bahwa kehidupan pernah se-ribet dan se-rempong ini. kejadian aneh, lucu, kocak, itu kadang bikin ketawa pas ngebaca ulang.

So I don't wanna be a waiter. Gue akan berusaha menulis. Tapi kadang rasa malas selalu datang. Entah. Kadang menulis emang butuh inspirasi. Butuh trend topik terkini. Atau kejadian yang sangat aneh bin nyebelin yang kocak banget. Saat itu semua ngga ada ya paling-paling para penulis amatiran kaya gue lagi mengalami hal-hal semacam perasaan yang ngga bisa dijelaskan. Ya namanya juga pemula, mau nulis ada aja halangannya. Ada aja yang bikin kehilangan mood, konsentrasi dan yang paling parah bikin kita berenti nulis. 
Terus kalo kaya gini gimana?

Kalo gue udah kaya gini, gue harus cari motivasi buat tetep nulis. Contohnya kaya kepoin akun-akun penulis diinstagram. Ya kali aja mereka bisa bikin gue ngiri sama buku-buku mereka yang udah berjejer ditoko buku best seller. Atau kalo gue lagi kehilangan inspirasi. Ya gue baca buku tentang apa aja yang bisa gue mikir terus gua share deh. Itupun kadang kalo gue lagi mau. padahal gua tau orang yang nulis harus banyak-banyak baca biar bisa memahami kata dan mengaplikasikannya dalam tulisan yang dia buat. 

Oia..satu hal amazing lain adalah ternyata dosen gua juga penulis. Kata dia, menulis itu kaya meneliti. Pertama-tama kita harus tau apa yang kita tulis. Terus hal-hal penting yang ditemukan dalam penelitian, kita tulis dan jadikan acuan untuk penelitian selanjutnya. Pokoke bahasanya teknik banget, terperinci, teratur, detail dan otomatis buku yang dihasilin adalah 300 halaman lebih. Itu adalah hal membosankan. Bayangin baca buku teknik Lebih dari 300 halaman. Iya kalo ngerti. Kalo kaga? Dan kalian pasti tau. Buku-buku seperti itu sangatlah penuh dengan bahasa-bahasa teknik yang menurut gue mirip bahasa alien. Susah dimengerti masbro. Tapi karena tuntutan profesi ya mau ngga mau. Terpaksa harus membiasakan diri dengan bahasa teknik itu. Karena ala bisa karena terpaksa. (menurut gua bukunya gitu. soale gua belom beli jugaa).

So...sepertinya menyenangkan jika ada buku teknik yang sedikit dibumbui dengan visual. Ok, let me try. Gue akan ambil bagian buat mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya anak teknik informatika dengan menulis buku teknik yang berbau visual.
Semoga segera terbit. Aamiin

Follow me on instagram and twitter @haniyahsari

Selasa, 31 Maret 2015

Maret Banyak Cerita



Maaf atas janji yang belum tertunai. Karena aku mencoba fokus pada satu impian yang kurasa akan jadi awal langkahku. Karena aku adalah pemula mimpi-mimpi, maaf jika kewajibanku tak tertunai. Kalau bukan karena kebaikanmu, mungkin kau sudah ambil apa yang jadi milikmu. Tapi aku tau kau takkan setega itu.

Banyak cerita diawal maret yang menyimpul sedih dan senyum. Saat kenyataan bertentangan dengan apa yang diinginkan. Aku hanya terpaksa mengikutinya. Tapi kau harus tau, hatiku mengikuti setiap langkahmu yang berjalan dalam sepi. Saat jiwa yang ku nanti meninggalkan bayangannya. Aku tau betapa rinduku melupakan jaraknya walau setipis benang saja *tereliye mode on* :D . Walau kebiasaan harus dilupakan, aku yakin kau akan menggantinya dengan yang lebih baik.

Terpisah dari kelas, sudah cukup untuk merasakan betapa tak nyaman menjadi orang asing. Lalu menyadari bahwa senyuman saja tak cukup untuk membangun persahabatan, walau kadang ia menjadi awalnya. 
Mengetahui bahwa kebiasaanku akan dapat siksaan yang paling berat, mungkin sudah waktunya mengganti dengan yang lebih baik. Walau sejuta ketakutan bersemayam dalam pikiran. Tapi kuyakin hati akan bertempat pada posisinya.


Hal yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya bertemu dengan tim mba dinda. Aku tak sangka bisa berbincang sedekat itu. Bertemu dengan ilustrator komik sejarah. dibagi pengalaman dan pengetahuan. dan yang tak kalah penting adalah menjadi pintu gerbang bagi siapapun yang ingin tau tebtang islam. Dia berkarya untuk islam, masya  Allah,  aku sungguh iri. Lalu mendengar nasehat dari penulis novel fiksi sejarah. Sharing dengan mba dinda. ah, kalian menginspirasi. kalian membuatku berpikir bahwa aku harus menuangkan keahlianku untuk menyampaikan yang baik. menyadarkan betapa belajar takkan pernah selesai. menyadari bahwa diri takkan pernah baik dan perlu banyak yang dibenahi. dan berusaha meningalkan kebodohan masa lalu dengan membuat facebook baru.

sejak saat itu, hari ini, dan sampai mati nanti aku akan mendedeikasikan keahlianku, ceritaku, dan gambar-gambarku untuk menyampaikan kebaikan. semoga..semoga..semogaa..aamiin

Kamis, 05 Maret 2015

Aku mau berhijab, Tapi....

Akhir-akhir ini banyak sekali temen-temen yang sharing katanya mau berhijab syar'i.
Katanya terasa ada malaikat yang mengetuk pintu hati untuk segera belajar menaati Allah.
Ada yang lewat mimpi, ada yang ikut-ikutan teman, dan ada yang ingin ikut tren fashion.
Apapun alasannya itu adalah kabar baik yang menyenangkan.
Sayangnya dibalik itu ada sejuta kata 'tapi' yang mengikuti. 
"Aku serasa terketuk untuk berhijab syar'i, tapi aku kan kalo malem minggu jalan sama pacar, lalu apa kata orang nanti." 
Pernyataan salah satu yang sering aku dengar kebanyakan.
Sebenarnya dari pernyataan tersebut teman-temanku sudah tau mana salah dan benar, hanya saja masih abai pada kebenaran dan tetap nyaman pada kesalahan, iya apa iya?

Hijab syar'i, perintah wajib dari Allah yang tak ada keraguan lagi atas kebenarannya.
Tapi kata-kata Allah kalah sama kata-kata pacar yang bilang, "hijab syar'i nya setelah nikah aja, kan ngga enak kita masih pacaran terus kamu hijab syar'i gitu.apa kata orang nanti?" (lha udah tau gitu, kok masi pacaran?)
Haruskah diulangi, bahwa laki-laki baik pasti mendukung perubahan baik.
Laki-laki  yang bertanggung jawab, pasti menikahi tanpa beralasan "tunggu aku sampai siap".
Tanpa umbar janji, tanpa menyalahi aturan ilahi.

Dear teman-teman yang sudah mendapat panggilan untuk berhijab syar'i, kita semua tau bahwa hijab bukan pertanda aku sudah taat, melainkan pertanda aku ingin taat. 
Lalu kenapa lelaki kau jadikan alasan?
Apakah dia lebih berkuasa atasmu dari pada allah, tuhanmu? 
Hijab syar'i adalah pertanda perbaikan dirimu untuk allah.
Tapi kenapa lelaki yang katanya sayang dan cinta kamu malah menghalangimu untuk taat?
Coba pikir, kau terbutakan oleh cinta.
Kau takut kehilangan yang sebenarnya bukan milikmu.
Kau percaya janji yang belum tentu akan terwujud, sementara janji Tuhanmu yang sudah pasti malah kau abaikan.
Disemua alasanmu aku merasa sedih.
Aku kecewa, karena kepastia ilahi dikalahkan oleh satu mahluk yang katanya mencintaimu tapi melarangmu taat, dan parahnya kau malah mendengarnya.
Aku tak tau akan jadi apa aku nanti. 
Aku juga tau masih banyak yang perlu diperbaiki dalam diriku.
Entah akan istiqomah tetap dijalan ini atau yang lain.
Tapi yang pasti, aku hanya ingin sedikit berkontribusi memperbaiki kaum kita.
Kaum wanita yang akan menjadi awal kebangkitan islam ini.
Jika aku salah seperti yang engkau tuduhkan semoga allah mengampuniku.
Dan jika aku tidak, semoga allah mengampunimu.

Hijab itu pertanda kebaikan.
Sedikit share dari Ustadz Felix Siauw,

"kebaikan itu kebaikan, walau kecil mestilah didukung dan didoakan | yang baru mulai berhijab, disemangati agar syar'i, yang belum dibantu 
smile emotikon
karena bisa jadi senyuman kita, pujian kita, dukungan kita pada hijabnya | membuat dia istiqamah pada syariat dan ketaatan, baik-baiklah smile emotikon
amal itu setaraf dengan pemahaman, maka bantu yang baru hijrah pahami Islam | sabar, pelan-pelan, dulu kita belajar pun nggak mudah kansmile emotikon
setiap kebaikan itu dihargai, jangan dianggap tak bernilai | setiap kebaikan itu harus disyukuri, jangan lebih dulu dicaci maki smile emotikon
jadilah yang membantu kebaikan | jangan membuat orang ketakutan".




haniyahsari, 5 maret 2015

Senin, 02 Maret 2015

A Writer for Islam



Membaca untuk menulis dan mendengar untuk menyampaikan . Tak terasa waktu berlalu begitu cepat setelah saya sadari bahwa saya sudah vakum dua bulan menulis di blog ini. Sampai akhirnya saya tersadarkan bahwa menulis adalah satu kegiatan yang dapat menghemat umur saya. Menulis adalah bentuk pahala yang akan saya pertanggung jawaban dihadapan sang pemillik ilmu  yang maha luas. Menulis adala warisan yang dapat saya kasih kepada anak-anak saya kelak agar ketika saya dipanggil oleh tuhan, Saya tak perlu menjelaskan lagi apa tujuan mereka tentang ambisi saya.
 
Aku ingin satu buku ditulis sebelum mati. Dimana dalam buku itu semua ide yang tak tersampaikan bisa tertuang dan memberi manfaat buat hidupku sukur-sukur hidup orang lain. Aku ingin dengan bangga memperkenalkan ke anak-anakku bahwa ibunya adalah seorang penulis yang meuangkan ide-ide islam dan berjuang dalam terjalnya jalan dakwah. Aku akan berkontribusi untuk membantu semua pengemban dakwah agar aku bisa membuka jalan untuk kebaikan, 

Aku akan memfokuskan diriku, aku akan berusaha membuang kemalasanku, aku akan berjuang, aku muda aku bisa dan aku yakin Allah bersamaku menyertai dalam jalan kebaikan ini. Karena aku tak ingin apapun selain islam benar mengakar pada umat muslimnya. Semoga Allah mempermudah jalanku.