Minggu, 14 Juni 2015

WHY HIJAB???

Kalo ada yang nanya “kenapa sih harus berhijjab?”
“Kenapa harus pake hijab?”
“Kenapa agama itu cuma diliat dari hijab, hijab dan hijab?”

Itulah pertanyaan yang  aku tanyakan pada diriku semasa SMA, kehidupanku jauh dari islam. Semasa sekolah aku menyibukkan diriku dengan hal-hal yang bisa dibilang kurang bermanfaat. Padahal ada satu ekskul yang aku ikuti, yang kegiatannya di masjid, yang tiap ngumpul ngaji, ya rohis. Ternyata rohis tak mampu membawaku untuk menyadarkan betapa pentingnya hijab. Dan aku mengabaikan pertanyaan seputar tentang hijab. Bahkan aku meupakannya. Aku melupakan pertanyaan “kenapa aku harus berhijab?







Kali ini aku akan mencoba melihatnya dari keyakinan. Keyakinan kita pada Allah. ngomongin soal keyakinan, ada kaitannya dengan tiga pertanyaan berikut ini.



Ini adalah pertanyaan tentang tujuan hidup.  Kita kan manusia. Nah, dari mana asal kita? Apa tujuan hidup manusia? Akan kemana setelah hidup? Kalau kita sudah bisa dengan pasti menjawabnya maka tujuan kita pastilah Allah. Kita berasal dari Allah. Tujuan hidup kita adalah beribadah pada Allah. dan setelah hidup, kita akan kembali kepada Allah. Lalu bagaimana kita bisa tau bahwa kita berasal dari Allah? kau bisa liat kita berasal dari perut ibu kita. Dari sebuah organ bernama rahim berisi ovum dan dibuahi oleh sperma.  Faktanya kita semua sama-sama tau bahwa dalam sejarah perspermaan tidak pernah ada sperma yang berasal dari tubuh laki masuk ke tubuh perempuan lalu kembali lagi kedalam tubuh laki-laki. Di dalam tubuh perempuan terdapat racun asam yang bisa membunuh sperma tidak kurang dari dua detik. Lau apa yang terjadi.? Sperma tetap bisa masuk ke dalam tubuh wanita karena dia sudah membawa penawar racunnya. Pertanyaannya, tau dari mana sperma, bahwa didalam tubuh perempuan ada racun yang mematikan? Padahal dia tidak pernah kesana sebelumnya. Siapa yang ngasih tau sperma kalau dia harus bawa penawar racun? Kurasa tidak ada. Sperma memang didesain sedemikian rupa. Karena satu-satunya tujuan sperma adalah masuk kedalam tubuh wanita dan menghasilkan individu baru. Sampai sekarang manusia tak pernah bisa menjawab pertanyaan itu semua. Semuanya sudah jelas, pasti ada yang mengendalikannya. Dialah Allah.  kita semua tentu percaya karena kita muslim.

Lalu apa tujuan hidup kita? Ya beribadah  kepadaNya. Tau dari mana? Saya kasih tau, di Al-qur’an sudah dijelaskan , “ tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku” Q.S Adz-Dzariyaat [51]:56.

Lalu kenapa harus percaya sama Al-Qur’an? Karena tidak ada keraguan pada Al-Qur’an, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa “.                 ( al-Baqarah [2]: 3)

Lalu Al-Qur’an menantang mereka yang masih dalam keraguan. Dan tidak ada satupun manusia yang mampu menulis kitab  yang semacam dengan Al-Qur’an.
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang (Al Quran) yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal (Al Quran) itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,jika kamu orang-orang yang benar “
(QS al-Baqarah [2] : 23)

Jadi, sudah jelas semuanya. Kita berasal dari Allah dan tujuan kita adalah untuk beribadah kepadanya. Sama seperti sholat, hijab juga wajib. Karena itu adalah perintah Allah, dan kita sebagai manusia harus menaatinya. Karena itu adalah bentuk daripada ibadah. Karena setelah mati kita akan kembali pada Allah, “sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah, dan kepada Allah jualah  kami kembai” (QS Al-Baqarah [2]:156).

Itulah yang tidak aku dapatkan semasa sekolah. Tidak ada penjelasan mengapa aku harus berhijab, kenapa aku harus muslim, kenapa agamaku harus islam. Dan aku mendapatkannya setelah aku baca dan cari tau lebih banyak tentang islam. Terima kasih untuk bukunya, Ustadz Felix Siauw.  Bahasan ini yang dibahas dalam salah satu buku beliau ‘BEYOND THE INSPIRATION’. Bagi yang mau pinjem silahkan sama saya. Tapi kalo mau beli di alfatih studio.

Untuk muslimah yang belum berhijab, semoga bisa disegerakan. Untuk yang sudah, lengkapi agar syar’i dan semoga istoqomah. Hijab adalah perintah. Kebenaran yang datang untuk memuliakan wanita. Maka terima dan laksanakan. Jangan mengabaikan. Karena  kesombongan adalah mengabaikan kebenaran dan merendahkan orang lain. Ngga mau kan jadi orang yang sombong, apalagi sombong terhadap aturan Allah. Naudzubillah...

Keep istiqomah, keep syar’i.

Akhukum

Haniyah Sari



1 komentar:

  1. Sederhana tp bagus... Teruskan Nia. Thanks atas inspirasinya yaa. 👍

    BalasHapus