Kau pernah
dengar tentang apel. Iya buah apel. Kalau kau punya imajinasi cukup besar kau
akan dapati bentuknya seperti lambang cinta. Love. Kata orang, jika seorang laki-laki atau wanita memberi
sebuah apel kepadamu, maka jauh didalam hati sebenarnya dia telah memberikan
hatinya padamu. Lalu apakah cukup hanya dengan sebuah apel? Kurasa tidak. Kau
harus memberinya berkarung-karung apel agar bisa dijual. Mungkin lebih baik
jika kau beri dia perkebunan apel beserta tukang kebunnya, pegawainya, serta
sebuah rumah untuk kau tinggali bersamanya. Hahaha. Iya apa iya? Sudahlah.
cinta lebih dari sekedar apel.
Ada hal lain tentang apel yang mungkin kau belum
tau. Selain berfilosofi tentang cinta, apel mempunyai makna lain yakni buah
pengetahuan. Kalian pasti mengenal Steve
Jobs (kalau ngga kelaut aja). Buah apel
dijadikannya sebagai logo yang teknologinya sangat terkenal di abad ini. Apple.
Pada terminologi Kristen kau akan dapati bahwa
buah apel adalah buah yang dimakan Adam dan Hawa. Konon, mereka dilarang oleh tuhan untuk jangan
memakan buah ini. Tapi sayang setan menghasutnya, setan berkata bahwa jika
mereka memakan buah ini mereka akan mendapatkan pengetahuan seperti Tuhan. Lalu
mereka tergoda dan memakan buah itu. Setelah mereka memakan buah itu mereka
mendapati bahwa mereka berdua sedang telanjang. Lalu dengan sigap mereka
mencari dedaunan lebar untuk menutupi
tubuh mereka. Lalu Tuhan murka, dan mereka diturunkan ke bumi. Inilah cerita
yang dijadikan guyonan oleh Steve Jobs. Dia menganggap bahwa dengan pengetahuan manusia bisa menyamai Tuhan. Dia menganggap
bahwa setelah makan buah ini manusia mendapat penetahuan. Jadilah buah apel yang
digigt sebagai logo APPLE.
Sudahlah,
kurasa cinta dan pengetahuan lebih dari sekedar buah apel. Cinta adalah hal
yang meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu.
Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan
dalam mimpimu berisi tentang cinta. Tentang orang yang kau cintai. Cinta itu
butuh pengetahuan, karena bersama orang yang kita cinta itu memerlukan ilmu.
Cinta itu tanggung jawab. Kau bertanggung jawab atas senyuman dan tangisan
orang yang kau cintai. Dan yang paling penting cinta itu ketaatan. Maka untuk
yang muslim, aturannya sudah jelas. Pantaskan diri dulu, belajar Islam dulu,
biar kamu tau seperti apa itu sakinah. Dan kamu tau satu hal yang pasti? Orang
yang menyayangimu, ngga akan ngajak kamu maksiat pacaran tapi ngajak ke
pelaminan. Tapi sayangnya wanita memang kaum yang berpikir dengan setengah akal
dan setengah agama. Jadi bagi yang lelaki, tolong jangan memperparah kami. Yang
wanita, jangan mau dimainin, dimodusin, jangan mau dipacari. Kecuali kamu
memang demen dijadiin piala bergilir.
Realistislah. Yasudah gitu aja. Akumah apa atuh, dengerin Allah aja,
jangan dengerin haniyahsari. Kalo mau memang bener sayang Allah, buktikan
dengan ketaatan. Oiyah, kalo kamu udah cinta Allah dan Allah cinta kamu. Allah
pilih hambanya yang terbaik mencintaimu karena-Nya. Asik apa asik banget? :D
Akhukum
Haniyah Sari
Good notes. Thanks 😊
BalasHapus