Sabtu, 25 Oktober 2014

I Swear... I'm Fine

Aku bilang aku udah sembuh!!

Setiap sesuatu yang kita yakin bisa melakukannya, pasti kita bisa. Begitupun saat sakit. Jika kita yakin kita bisa sembuh, ya kita pasti sembuh. Karena kita semua tau bahwa allah ngga akan ngasi kita cobaan melebihi batas dari yang kita mampu. 

Seminggu menjelang lomba nasional aku mengalami cacar. Sudah kuduga bahwa aku akan tertular karena adik dan ayah ku sedang cacar waktu itu. Dan setelah mereka sembuh aku pun kena. Hari senin, dengan perasaan sangat menyesal aku langsung memberi kabar pada kantor bahwa aku tak dapat masuk kerja selama dua hari. Dan aku tak sama sekali membahas masalah lomba. Karena aku bertekat untuk tetap melaksanakan tugasku pada lomba itu.

 Hari selasa dan rabu, virus cacar suksek menyerang tubuhku dan membuat bintik merah disekitar peru dan punggung. Masyaallah sakit perih panasnya minta ampun. Aku hampir pesimis tak bisa mengikuti lomba itu. Tapi allah berkehendak lain. Pada hari kamis kurasa mulai sedikit ganguan gatal dan panas dipunggung ini berkurang. Senang rasanya...karena itu artinya aku bisa masuk besok dan bisa menjalankan tugasku di lomba. Tapi sayangnya, kebahagiaanku tak berlanjut karena mendengar kabar bahwa tugasku digantikan oleh orang lain. Dan aku sama sekali tak tau itu.

 Aku kecewa. Aku tak pernah meminta untuk penggantian orang lain atas diriku. Aku hanya ijin dua hari, tapi pihak kantor malah mengkonfirmasi agar aku digantikan. Aku tak pernah minta untuk digantikan. Tapi sudah kuterima kabar bahwa aku digantikan,dan itu tanpa konfirmasi. Tapi aku bertekad untuk tetap datang walau hanya berada di sekeliling lapangan selagi perlombaan berlangsung. Tapi sayangnya tingkat kemalasanku seolah bertambah saat teman yg sudah berjanji untuk menemaniku tapi tidak bisa, karena satu dan lain hal. 

Ya allah cobaan mu memang tiada terputus untuk saat ini. Bahkan mungkin nanti... rasanya sekarang ketakutan sedang berada disekelilingku. Ketakutan bahwa aku tak diterima diarea karena sakitku. Juga ketakutan tentang perjalanan yang sama sekali tak aku tau arahnya. Dan seolah kemalasanku menjadikan aku terjebak dalam kebodohan. Dan dalam diri hanya bisa bertanya "ya allah aku harus apa?". Ya allah sesungguhnya engkau yang membersamai kesulitan dengan kemudahan. Tolong bersamai aku dengan kemudahanmu. Dengan pertolongan. Dan aku sangat memohon diatas kehinaan ku saat ini. Kare aku yang hina ini hanya dapat meminta kepadamu. Give me your strong that make me stronger. Please...aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar