Sabtu, 26 Juli 2014

FELIX SIAUW

Sedikit membahas tentang perjalanan hidup manusia. Seorang muallaf yang mendedikasikan hidupnya pada islam, Felix Siauw. Membuatnya namanya menjadi salah satu di daftar nama penulis favoritku. Singkat namun tak padat, ia menjelaskan dakwahnya lewat apa yang sudah dia pikirkan dan sudah ada berdasarkan apa yang ia dapat. Seorang ustadz yang mendobrak keyakinanku dengan semua twitnya yang controversial, namun ada kebenaranya. Sehingga tak mungkin bagiku untuk lari dari kebenaran itu.  Dan satu hal, hidup adalah pilihan. Dan aku memilih untuk menjalankan kebenaran itu dan menjalankanya dalam hidupku. Menjalankan syariat allah yang sangat mulia. Yang tak pernah ku gubris dari sejak duduk dibangku sekolah dasar. Aku hanya menyukai pelajarannya tanpa mempelajari lebih dalam bagaimana islam berjalan dan mengapa aku dilahirkan sebagai seorang muslim.

Pelajaran hidup yang masyaallah , mengubah hidupku secara spiritual. Setiap keinginan aneh yang aku ingin. Menjadikanku sangat aneh, karena aku berpakaian layaknya seorang paham tentang agama. Padahal jauh dalam diriku  masih banyak yang perlu dibenahi. Karena aku hanya mau jadi agen muslim yang baik.
Ketika aku percaya sesuatu, maka aku harus mempunyai bukti autentik yang harus menarik akalku untuk memikirkannya. Maka saat akalku tak dapat berdaya lagi mengemukakan alasan untuk menolak aku akan menerima kebenaran itu. Walaupun terjadi konspirasi hati sekaligus.

Tentang buku pertama beliau yang aku beli, judulnya “udan putusin aja”. Banyak dari temanku yang sudah membaca. Tapi tak ada yang berubah dari mereka. Mereka lebih memilih mengabaikan buku itu, seolah itu hanya opini yang ditulis yang ada di setiap buku. Padahal mereka jelas mengakui satu-satunya tuhan mereka. Mereka tau agama mereka. Tapi mereka menduakan tuhannya dengan seribu alasan untuk melakukannya (baca:pacaran). Entah apa yang mereka pikirkan. Aku tak bisa mengubahnya, mereka seolah mencoba menutup diri dan tidak mau menerima kebenaran. Padahal mereka tau bahwasanya setiap orang akan mati, dan setelahnya bertemu dengan tuhannya lalu mempertanggungjawabkan semuanya. Sayangnya mereka belum yakin dengan apa yang mereka tau. Sehingga keimanan masih bisa diduakan dengan alasan.


Tugas agen muslim masih banyak. Selain menyebarkan agamanya dengan cara yang sangat baik, mereka juga dituntut untuk mengembalikan islam seutuhnya pada umat muslim yang telah digilas oleh  sekulerisme. Semoga usahaku yang kecil ini bisa meberatkan amalku nantinya. Mempermudahku saat mati dicabut nyawaku oleh malaikatNya. Dan setidaknya aku punya muka buat bertemu dengan penciptaku yang maha agung lagi maha pemaaf.aamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar